Mari Kita Melestarikan Budaya Panji
 |
| MUSIUM ARLANGGA YANG MENYIMPAN BUDAYA TENATANG PANJI |
Budaya panji merupakan salah satu cerita yang terdapat pada
legenda atau kasusastraan Jawa yang diorientasi dari cerita India, hingga pada
abad 8-15 masehi pada masa pemerintahan kerajaan Mataram- Kadiri, para pujangga
memiliki inisiatif mengangkat budaya dan lakon lokal, yang akhirnya kita kenal
sebagai budaya cerita Panji. Hikayat cerita Panji pada dasarnya berawal dari
bahasa Jawa yang kemudian di traslate keberbagai bahasa. Menurut Prof. Purbacaraka,
selaku ahli sastra kuno pertama di Indonesia. Budaya cerita panji ini adalah
cerita dari raja kediri bernama Sri Maharaja Aniwaryyawiyya yang memerintah
kurang lebih tahun 1182-1185 masehi.
Cerita panji inipun sangat populer sampai keluar negeri, misalnya,
Malaysia, Kamboja, Myanmar, dan Thailand. Sayangnya masih banyak pemuda di
negeri sendiri yang justru tidak
mengenal budaya panji. “Seharusnya pemuda Indonesia bisa lebih aktif
mempopulerkan budaya dalam negeri khususnya Panji, jangan hanya membanggakan budaya
asing saja, mereka seharusnya bisa membuat game ataupun animasi yang bernuansakan
budaya cerita panji.” harap Aang Dambudi, selaku penjaga museum Airlangga Kota
Kediri.
Untuk mengantisipasi pengakuan
bangsa lain mengenai budaya cerita ini, Prof.Werdiman selaku anggota departemen
Kebudayaan Nasional, berniat mendaftarkan budaya cerita ini ke UNESCO agar
diakuai sebagai budaya warisan dunia yang berasal dari Indonesia.(ast/war/SJUTE)
SOCIALIZE IT →